Oleh: Ahmad Gozali
Dikutip dari CBN CyberSHOPPING
Salam, Pak Gozali.
Pak, dari dulu saya selalu punya keinginan untuk memiliki usaha sendiri. Tapi saya selalu merasa terbentur akan jenis dan pengalaman. Jaman sekarang kan banyak sekali jenis usaha, saya takut jangan-jangan nanti saya salah memilih jenis usaha karena saya belum punya pengalaman berwiraswasta sebelumnya. Sekarang sih saya masih duduk di bangku kuliah, jurusan Akuntansi.
Yang ingin saya tanyakan singkat saja kok, Pak. Apa tips-tips dalam memulai dan memilih jenis usaha.
Itu saja, terima kasih atas perhatian Bapak.
Salam
Jhon --- jakarta
Jawaban:
Jawaban:
Mas Jhon, tidak usah takut salah memilih jenis usaha. Karena pemilihan jenis usaha yang tepat biasanya hanya sebagian kecil dari faktor kesuksesan usaha. Faktor yang lebih berperan adalah bagaimana Anda mengelola usaha tersebut. Contohnya, sekarang ini banyak orang yang sudah enggan membuka usaha air minum isi ulang dan wartel karena jumlahnya sudah sangat banyak. Tapi dengan pemilihan lokasi yang tepat dan manajemen yang baik, ternyata masih banyak tuh usaha air minum isi ulang dan wartel yang masih bertahan, bahkan makin maju.
Berikut ini kiat untuk menentukan jenis usaha:
- Mulai dari yang Anda sukai
Anda bisa mulai mencoba membuka usaha yang sesuai dengan hobi atau kesukaan Anda. Karena kalau sudah suka, Anda tidak akan cepat bosan dan mudah menyerah menjalankannya walaupun mungkin di masa-masa awal akan ada banyak tantangan. - Mulai dari yang Anda kuasai
Atau bisa mencoba dengan membuka usaha yang memang sudah Anda kuasai bidangnya. Waluapun belum berpengalaman berwirausaha, tapi saya yakin Anda memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan. Misalnya saja dengan keahlian Anda dalam pembukuan (akuntansi), Anda bisa mulai usaha jasa pembuatan laporan keuangan untuk usaha kecil. - Telusuri kemana uang Anda pergi
Cara lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan menelusuri kemana uang Anda pergi selama ini. Tujuan membuka usaha ini adalah untuk menambah penghasilan bukan, maka Anda perlu melihat bagaimana caranya uang berputar. Berpindah tangan dari konsumen ke penjual, agen, produsen dan seterusnya. Coba lihat bahwa Anda selama ini mengeluarkan uang untuk membeli buku, foto kopi, makan, kos, transport dan sebagainya. Teliti satu persatu arus uang yang sudah Anda keluarkan pada sopir angkot, pengusaha makanan, toko buku dan sebagainya. Mungkin ada salah satu celah dimana Anda bisa menikmati keuntungan dari arus uang tadi.
Ahmad Gozali
Perencana Keuangan
0 komentar:
Posting Komentar